.jpeg){kind=spacer}
Surabaya, headlinenews.cloud – Jelang Hari Raya Idul Adha, suasana di kawasan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya terlihat semakin ramai. Masjid megah yang terletak di kawasan Surabaya Selatan ini kembali menjadi salah satu pusat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Tahun ini, panitia kurban mencatat penerimaan puluhan hewan, baik dari masyarakat umum maupun tokoh penting nasional dan daerah.
Helmy M Noor, selaku Humas Masjid Al Akbar, menyampaikan bahwa jumlah hewan kurban yang diterima tahun ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya.
“Jumlah hewan kurban mengalami kenaikan dari tahun lalu. Kami menerima puluhan kambing dan sapi dari berbagai kalangan, termasuk dari Presiden Republik Indonesia serta pejabat Jawa Timur,” ujar Helmy saat diwawancarai, Jumat pagi.
Penyembelihan hewan kurban dijadwalkan dimulai sejak pagi hari Sabtu dan ditargetkan selesai sebelum matahari tenggelam. Untuk mempercepat proses, panitia melibatkan juru sembelih halal, tim pemotongan profesional, serta alat bantu mesin modern. Proses distribusi daging juga langsung dilakukan kepada warga sekitar dan mereka yang telah mendapatkan kupon resmi dari panitia.
Sapi Presiden Menjadi Sorotan Utama Warga
Salah satu hewan kurban yang paling menarik perhatian adalah sapi milik Presiden Prabowo Subianto, yang ditempatkan di sisi timur area masjid. Sapi berbobot besar dan berwarna putih itu berasal dari peternak ternama di Lamongan, dan tergolong dalam jenis Peranakan Ongole (PO).
Tak hanya dari Presiden, Masjid Al Akbar juga menerima sapi kurban dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, serta Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono. Uniknya, semua sapi tersebut berasal dari desa yang sama di wilayah Lamongan dan berjenis PO yang terkenal kuat dan sehat.
“Hewan kurban dari jajaran pejabat disiapkan dengan baik, mulai dari proses perawatan, pengangkutan, hingga pemantauan kesehatannya oleh tim medis hewan,” tambah Helmy.
Wisata Kurban dan Antusiasme Warga
Sejak beberapa hari sebelum Idul Adha, banyak warga yang datang ke Masjid Al Akbar untuk menyaksikan langsung hewan-hewan kurban yang akan disembelih. Fenomena ini disebut panitia sebagai “wisata kurban”, karena masyarakat dari berbagai penjuru datang bersama keluarga untuk melihat sapi-sapi raksasa tersebut.
“Sudah sejak hari Kamis kemarin, banyak warga datang hanya untuk melihat sapi Presiden dan pejabat. Ini semacam tradisi tahunan yang juga kami sambut positif, asal tetap tertib,” kata Helmy.
Panitia pun mengimbau kepada para pengunjung untuk menjaga jarak dengan hewan, tidak memberi makan sembarangan, serta mematuhi arahan petugas. Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan semua pihak, termasuk para hewan kurban yang membutuhkan suasana tenang sebelum proses penyembelihan.
Kegiatan kurban di Masjid Al Akbar tidak hanya menjadi bagian dari ibadah, tapi juga momen edukatif dan sosial. Selain itu, kegiatan ini memperkuat nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan.(red.al)
Post a Comment