SAMPANG, headlinenews.cloud– Momen bahagia pernikahan berubah menjadi kepanikan massal saat angin kencang merobohkan tenda acara di Desa Birem, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang. Insiden ini terjadi saat pesta pernikahan tengah berlangsung pada Minggu siang (15/6/2025), sekitar pukul 13.00 WIB.
Akibat tiupan angin yang tiba-tiba dan cukup kuat, bagian atap tenda pelaminan terangkat dan runtuh. Kejadian tersebut membuat tamu undangan serta kedua mempelai berhamburan menyelamatkan diri. Detik-detik kekacauan terekam dalam video amatir berdurasi 32 detik yang kini tersebar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak suasana yang semula meriah berubah tegang seketika. Hembusan angin mengacak-acak dekorasi, sementara suara teriakan panik para tamu terdengar bersahut-sahutan.
Kapolsek Tambelangan, AKP Tomo, mengonfirmasi peristiwa tersebut. "Memang benar, kejadian berlangsung di rumah Pak Rodi dan Bu Sanah di Desa Birem. Kejadiannya pas acara resepsi masih berlangsung," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (17/6/2025).
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Sampang, Chandra Ramadani Amin, menyebut ada dua titik lokasi terdampak angin kencang pada hari yang sama.
"Selain di kediaman Pak Rodi di Dusun Plasah, angin kencang juga menerjang Dusun Birem di rumah Pak Rosidi. Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan pada tenda acara," terang Chandra.
Ia menambahkan, peristiwa seperti ini patut diwaspadai karena cuaca ekstrem berpotensi terjadi saat masa transisi musim. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG.
"Pergantian dari musim hujan ke kemarau sering kali memicu angin kencang secara mendadak. Kami sarankan masyarakat segera mencari tempat yang lebih aman bila kondisi cuaca mulai memburuk," tegasnya. (red:a)
Post a Comment