KEDIRI, headlinenews.cloud– Wakil Presiden terpilih RI Gibran Rakabuming Raka meluangkan waktunya bersilaturahmi ke Majelis Taklim Sabilu Taubah di Blitar, Selasa malam (17/6). Dalam kunjungan tersebut, Gibran disambut hangat oleh pengasuh majelis, KH. Muhammad Iqdam atau yang akrab dikenal dengan Gus Iqdam.
Pertemuan itu bukan sekadar formalitas. Gibran menyebut Gus Iqdam sebagai sosok yang punya kedekatan emosional dengannya sejak lama.
“Gus Iqdam ini teman lama, guru. Luar biasa sekali akhirnya bisa bertemu dan dijamu makan malam di pondoknya malam hari ini. Terima kasih, Gus,” ujar Gibran, sebagaimana keterangan yang diterima pada Rabu (18/6), dikutip dari Antara.
Pertemuan itu menjadi ajang temu kangen setelah terakhir kali keduanya bertatap muka secara langsung saat Gibran masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Bahas Pemberdayaan Generasi Muda Lewat Pesantren
Dalam kesempatan itu, Gibran menyoroti pentingnya peran pesantren dan majelis taklim dalam membentuk karakter bangsa. Ia menilai bahwa lembaga keagamaan seperti Majelis Sabilu Taubah punya peran vital dalam mendampingi generasi muda, khususnya mereka yang sedang mencari arah dan jati diri.
“Pesantren dan majelis taklim sangat penting untuk pembangunan karakter. Ke depan, pemerintah dan pondok pesantren bisa berkolaborasi untuk pemberdayaan generasi muda,” ungkap Gibran.
Ia juga mengapresiasi pendekatan Gus Iqdam yang dikenal mampu menjangkau berbagai kalangan, termasuk mereka yang sering dianggap “anak-anak pinggiran” dalam masyarakat.
Doa untuk Kabinet Merah Putih
Sebagai penutup pertemuan yang penuh kehangatan itu, Gus Iqdam turut mendoakan agar kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka lewat Kabinet Merah Putih bisa membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik.
Kunjungan tersebut menjadi momen penting, tidak hanya menunjukkan kedekatan personal antara Wapres terpilih dan ulama muda karismatik, tetapi juga membuka peluang kerja sama ke depan antara pemerintah dan komunitas pesantren. (red:a)
Post a Comment