Kediri, headlinenews.cloud – Insiden kebakaran hebat yang melanda KM Barcelona di perairan Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7), akhirnya berhasil dikendalikan. Seluruh penumpang kapal berhasil dievakuasi ke tempat aman, meski tiga orang dilaporkan meninggal dunia.
Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI), Laksdya TNI Denih Hendrata, memastikan proses evakuasi telah selesai. “Seluruh korban sudah dievakuasi,” tegasnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (21/7).
Sementara itu, Komandan Lantamal VIII Manado, Laksma TNI May Franky Pasuna Sihombing, menyebut sebanyak 280 penumpang berhasil diselamatkan. Namun, tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia bukan karena luka bakar, melainkan karena sakit. “Tiga penumpang meninggal, informasinya karena sakit,” ungkapnya.
Video pascakebakaran yang beredar menunjukkan bagian badan kapal yang menghitam akibat jilatan api. Tim penyelamat masih melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal di dalam kapal.
Sebagaimana diketahui, KM Barcelona terbakar hebat saat berlayar dari Talaud menuju Manado. Api diduga berasal dari bagian dek atas kapal. Ketika kejadian, para penumpang panik dan berhamburan keluar kapal. Banyak dari mereka yang melompat ke laut, termasuk anak-anak dan lansia, demi menyelamatkan diri.
KM Barcelona diketahui rutin melayani rute pelayaran Manado–Tahuna, Manado–Talaud, serta sejumlah rute kepulauan lainnya di wilayah Sulawesi Utara.
Hingga kini, aparat terkait masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab kebakaran dan proses evakuasi lanjutan. (RED.A)
Post a Comment