KOTA KEDIRI, headlinenews.cloud – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang membutuhkan. Pada Selasa (8/7), ia menyerahkan bantuan sosial berupa alat bantu mobilitas, biaya hidup, dan paket sembako secara langsung kepada penerima manfaat di rumah masing-masing.
Salah satunya adalah Erika, warga Kelurahan Ngletih, Kecamatan Pesantren. Anak perempuan yang divonis mengalami cerebral palsy sejak bayi itu menerima bantuan sepatu KAFO (Knee-Ankle-Foot Orthosis) dari Mbak Wali — sapaan akrab Wali Kota Vinanda.
Sepatu KAFO tersebut sangat berguna untuk membantu Erika berjalan dan menunjang aktivitas sehari-hari.
“Sejak usia enam bulan, Erika sering mengalami kejang dan sejak itu rutin menjalani terapi. Dulu sempat sekolah di TK, tapi sekarang tidak mau sekolah lagi karena tidak cocok dengan temannya,” ujar Riyanti, ibu Erika.
Tak hanya memberikan alat bantu, Erika juga akan mendapatkan treatment khusus agar bisa menggunakan sepatu KAFO secara optimal. Mbak Wali berharap bantuan ini bisa meningkatkan mobilitas Erika dan membuka peluangnya untuk kembali sekolah.
“Insya Allah ini akan disekolahkan lagi,” tambah Riyanti dengan penuh harap.
Riyanti menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemkot Kediri terhadap anak-anak disabilitas. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti untuk menunjang kehidupan Erika.
“Perhatian Pemkot kepada anak-anak seperti Erika sudah bagus. Semoga ke depan makin banyak anak-anak disabilitas yang mendapatkan perhatian,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Mbak Wali menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam mendengar dan merespons kebutuhan masyarakat.
Bantuan yang diberikan terdiri dari biaya hidup, sepatu KAFO, hingga kursi roda multiguna 3 in 1.
“Hari ini kami berkunjung ke beberapa rumah warga untuk menyerahkan bantuan secara langsung. Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi para penerima,” ujar Mbak Wali.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Kediri terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kota yang inklusif dan ramah disabilitas. (RED.A)
Post a Comment