KEDIRI, headlinenews.cloud — Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak usia dini. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui peningkatan gizi balita dengan menggalakkan gerakan makan kaya protein hewani.
Gerakan tersebut dilaksanakan secara massal dalam kegiatan makan bersama balita di Gronggo Sport Art Center, yang diikuti oleh para ibu balita dan kader posyandu se-Kota Kediri.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Wali itu menyampaikan, gerakan ini bukan hanya program sesaat, melainkan harus menjadi budaya yang diterapkan oleh para orang tua dalam kehidupan sehari-hari.
“Masa balita adalah masa emas pertumbuhan dan perkembangan anak. Maka, anak-anak harus diberikan gizi terbaik, salah satunya dari protein hewani,” ujar Vinanda.
Alumnus Magister Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya itu menegaskan pentingnya protein hewani dalam mendukung tumbuh kembang anak. Kandungan gizi dari sumber hewani diyakini mampu memperkuat sistem imun, mendukung perkembangan otak, serta memperbaiki jaringan tubuh.
“Ini bagian dari investasi jangka panjang. Anak yang sehat dan bergizi baik akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan kuat,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Wali juga memberikan apresiasi atas kreativitas dalam penyajian makanan yang disuguhkan kepada para balita. Menurutnya, tampilan makanan yang menarik bisa meningkatkan selera makan anak.
“Kalau anak-anak kurang selera makan, kita sebagai orang tua harus kreatif. Tadi saya lihat sendiri, makanan yang dikreasikan dengan bentuk lucu dan menarik membuat anak-anak jadi lebih semangat makan,” tuturnya.
Wali kota termuda di Indonesia itu turut mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan, para kader posyandu, ibu-ibu TP PKK, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini.
“Gerakan ini adalah langkah awal untuk membiasakan pola hidup sehat dalam keluarga. Karena investasi terbaik adalah investasi untuk kesehatan dan masa depan anak-anak. Tanpa gizi cukup, anak-anak berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang, seperti stunting,” tandasnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian Pemerintah Kota Kediri terhadap pemenuhan gizi anak sebagai pondasi mencetak generasi unggul di masa depan. (RED.A)
Post a Comment