KEDIRI, headlinenews.cloud – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, berbagai kegiatan digelar di seluruh penjuru negeri, termasuk di Kecamatan Gampengrejo. Dua agenda utama yang tak pernah absen adalah upacara bendera dan lomba gerak jalan.
Bendungan Waru Turi menjadi lokasi favorit bagi para pelajar untuk berlatih baris-berbaris, termasuk bagi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kecamatan. Seperti kemarin, siswa SMP Negeri 1 Gampengrejo tampak antusias mengikuti latihan persiapan upacara yang tinggal empat hari lagi.
Menurut Mugiono, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Gampengrejo, upacara bendera tingkat kecamatan dulunya selalu diadakan di Lapangan Desa Sambiresik. Namun, pembangunan ruko di area tersebut membuat lokasi menjadi sempit, sehingga kegiatan dipindahkan ke Bendungan Waru Turi.
“Tahun ini adalah kali kedua kami menggelar upacara di sini. Selain lebih rindang dan aman, tempat ini juga sekaligus mempromosikan wisata Bendungan Waru Turi,” ujar Mugiono.
Keputusan pemindahan lokasi ini dinilai tepat karena suasananya tenang, jauh dari lalu lintas, dan nyaman bagi siswa yang beristirahat di sela latihan. Meski begitu, Aiptu Joko Nugroho, pelatih Paskibraka Kecamatan Gampengrejo, mengungkapkan bahwa lapangan di Bendungan Waru Turi memiliki kendala teknis.
“Bentuk lapangannya tidak simetris dan tiang bendera posisinya terlalu di tengah, sehingga gerakan pasukan agak terbatas. Tiangnya sudah permanen, jadi tidak bisa dipindah,” jelasnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pelatih memasang tali pembatas di sisi lapangan agar formasi tetap rapi. Meski menjadi tantangan, hal ini tak mengurangi semangat para peserta.
Rencananya, upacara 17 Agustus di Bendungan Waru Turi akan diikuti oleh siswa SD dan SMP se-Kecamatan Gampengrejo, anggota linmas, banser, serta seluruh perangkat desa.(RED.AL)
Post a Comment