SMPN 1 Banyakan Klarifikasi Isu Penahanan Ijazah: Kesalahpahaman Telah Diluruskan, Tidak Ada Penahan Ijazah

 

Kediri, headlinenews.cloud - 28/08/202 - Berita tentang penahanan ijazah di SMPN 1 Banyakan, Kabupaten Kediri, yang sempat beredar di kalangan masyarakat telah diklarifikasi dan dipastikan bahwa hal tersebut hanyalah miss komunikasi saja.

Pihak sekolah kepada awak media, menegaskan bahwa tidak ada penahanan ijazah yang dilakukan oleh sekolah kepada siswa.

Menurut keterangan resmi dari pihak sekolah, kesalahpahaman ini bermula dari kurangnya komunikasi antara orang tua siswa dengan pihak sekolah. 

Selain itu, terdapat ketidaksesuaian antara siswa yang diundang untuk mengambil ijazah dengan perwakilan yang hadir.

“Kami ingin meluruskan kapada masyarakat, bahwa tidak ada penahanan ijazah itu. Kesalahpahaman ini muncul karena adanya miskomunikasi saja, ” ujar Kepala SMPN 1 Banyakan Kediri, Prayitno, Spd. Mpd.

“Undangan pengambilan ijazah ditujukan kepada siswa yang bersangkutan, namun pada saat pengambilan, yang hadir bukan orang tua kandung siswa tersebut, dan tidak membawa identitas yang mendukung bahwa yang bersangkutan menyatakan bahwa dia wakil orang tua wali murid.” kata Prayitno Spd. Mpd menyampaikan kronologi kejadiannya.

Pihak sekolah menambahkan bahwa prosedur pengambilan ijazah sebenarnya telah dijelaskan secara rinci kepada seluruh siswa dan orang tua. 

Namun, dalam kasus ini, terjadi ketidaksesuaian yang menyebabkan informasi tidak tersampaikan dengan baik.

Pihak sekolah menyatakan selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan orang tua siswa. 

Jika ada kendala atau pertanyaan, pihak sekolah siap membantu memberikan penjelasan dengan baik.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan isu penahanan ijazah di SMPN 1 Banyakan Kabupaten Kediri, dapat diluruskan kembali dan selanjutnya tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. 

Pihak sekolah juga menghimbau kepada seluruh orang tua siswa untuk selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak sekolah demi kelancaran proses administrasi dan pendidikan, serta yang paling penting adalah menghindari terjadi miss Komunikasi yang serupa di masa depan.(red.AD)

Post a Comment

Previous Post Next Post