Anggaran Besar, Hasil Mengecewakan: LSM Pertanyakan Kinerja Manajemen Persedikab

 


KABUPATEN KEDIRI,   headlinenews.cloud– Dugaan penyalahgunaan anggaran administrasi yang dialokasikan untuk KONI Kabupaten Kediri, yang diserahkan langsung oleh Pemerintah Kabupaten Kediri tanpa melalui PSSI, memicu sorotan dari berbagai pihak. Pada Rabu (5/2/2025), beberapa perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam ALIANSI LSM KEDIRI RAYA menggelar audensi dengan pihak KONI Kabupaten Kediri. Namun, audensi yang seharusnya dihadiri oleh Ketua KONI tidak terlaksana karena ketidakhadiran Ketua KONI yang sedang mempersiapkan pertandingan atlet Porprov. Pertemuan tersebut hanya diwakili oleh Humas KONI, Bapak Bimo, dan tanpa kehadiran perwakilan dari Persedikab Kabupaten Kediri.

Siti Isminah, perwakilan LSM Srikandi, menegaskan bahwa jika masalah ini tidak segera diselesaikan, mereka akan melakukan aksi damai besar-besaran. "Kami sangat kecewa dengan prestasi yang dicapai oleh Persedikab Kediri, meskipun telah mendapatkan anggaran administrasi sebesar 3 milyar rupiah. Prestasinya justru menurun, dan ini sangat mengecewakan warga Kabupaten Kediri," ujar Siti.

Siti juga mengungkapkan bahwa Dentama Ardiratna, Manager Persedikab Kediri, yang dihubungi melalui WhatsApp, mengakui kesalahan atas penurunan prestasi tim. Dugaan penyalahgunaan anggaran ini muncul setelah kegagalan Persedikab dalam kompetisi Liga 4 PSSI, meskipun anggaran yang dialokasikan mencapai 3 milyar rupiah. Banyak pihak yang mempertanyakan apakah dana tersebut telah digunakan dengan benar dan sesuai tujuan.

Sementara itu, beberapa LSM dan media yang berusaha mendatangi kantor Persedikab Kediri untuk mendapatkan keterangan tidak berhasil bertemu dengan pihak terkait. Kantor sekretariat Persedikab dalam kondisi tutup, dan hanya bertemu dengan penjaga yang tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut.(Red.C)

Post a Comment

Previous Post Next Post