KEDIRI, headlinenews.cloud – Hari ini, institusi Polri memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Seiring bertambahnya usia, tantangan yang dihadapi kepolisian kian kompleks, terlebih di tengah perkembangan era digital yang serba cepat.
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji menuturkan bahwa di usia yang ke-79 ini, Polri terus berbenah untuk menjadi lebih sigap dan adaptif dalam menjawab dinamika masyarakat, termasuk dalam hal pelayanan dan penanganan kasus kriminalitas.
“Tema HUT Bhayangkara tahun ini adalah Polri Presisi untuk Negeri. Fokus kami adalah bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mengurangi praktik-praktik yang belum maksimal,” ujarnya dalam wawancara khusus bersama Jawa Pos Radar Kediri.
Menurut AKBP Bramastyo, peningkatan pelayanan masyarakat menjadi prioritas utama. Salah satu bentuknya adalah mempercepat waktu respons terhadap laporan masyarakat, baik dalam kejadian kriminal maupun gangguan keamanan lainnya.
"Kami mengedepankan langkah-langkah preventif untuk meminimalkan potensi kejahatan, sekaligus memperkuat respons cepat di lapangan melalui kegiatan bersifat kinetik," jelasnya.
Pendekatan Berbeda untuk Karakteristik Wilayah
Menjawab tantangan geografis dan sosial antara Kota dan Kabupaten Kediri, pihaknya juga menerapkan pendekatan yang menyesuaikan karakter wilayah. Kota Kediri yang cenderung lebih padat memiliki jaringan pelaporan dan komunikasi yang cepat. Sedangkan Kabupaten Kediri, dengan kondisi wilayah pegunungan dan pedesaan yang luas, memerlukan keterlibatan lebih dari masyarakat.
“Kami memperluas jalinan kemitraan dengan warga. Masyarakat kami dorong aktif menyampaikan informasi, menjadi bagian dari sistem deteksi dini di wilayahnya masing-masing,” ucap Kapolres.
Tantangan Era Digital dan Adaptasi Internal
Terkait perkembangan teknologi, AKBP Bramastyo menyebut bahwa meski tantangan digital seperti hoaks sudah lama muncul, Polri tetap konsisten dalam mengimbau masyarakat agar bijak dan kritis dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
“Isu hoaks bukan hal baru. Tapi saat ini persebarannya jauh lebih masif. Kami ajak masyarakat untuk tabayun, tidak asal menyebarkan informasi tanpa verifikasi,” tegasnya.
Untuk mengimbangi kemajuan teknologi, Polres Kediri Kota mengandalkan sinergi antara personel senior dan generasi muda. Tim-tim khusus pun dibentuk, seperti unit cyber crime di Satreskrim serta peran aktif Humas dalam meluruskan informasi yang menyesatkan.
Pesan untuk Anggota dan Masyarakat
Di momen HUT Bhayangkara ini, Kapolres mengingatkan seluruh jajaran agar terus menjalankan tugas secara profesional dan menjadi pribadi yang menebar manfaat di tengah masyarakat.
“Tagline saya sederhana, jadilah polisi yang terus menebarkan kebaikan. Ketika kebaikan menjadi dasar dalam setiap tindakan, hasilnya akan positif,” ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh warga Kediri Raya untuk bersinergi menjaga situasi kamtibmas. “Keamanan lingkungan bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab bersama. Kolaborasi Polri dan masyarakat adalah kunci menjaga stabilitas daerah,” pungkasnya.(RED.AL)
Post a Comment