Lahan Tebu Terbakar di Tosaren, Petugas Damkar Kota Kediri Berjuang Padamkan Api di Tengah Terik dan Angin Kencang

  


Kediri,  headlinenews.cloud  – Kobaran api kembali terjadi di Kota Kediri. Kali ini, kebakaran melanda area perkebunan tebu di Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, pada Kamis pagi (5/6), sekitar pukul 10.15 WIB.

Si jago merah yang tiba-tiba muncul di tengah terik matahari dengan cepat menyebar ke seluruh area lahan, memicu kepanikan warga sekitar. Api menjalar dengan cepat, diperparah oleh angin kencang yang bertiup saat kejadian.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Kediri, Fanni, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan dari warga pada pukul 10.30. Tanpa menunggu lama, lima personel dan dua unit mobil pemadam segera diterjunkan ke lokasi kejadian.

“Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 10.45 dan langsung melakukan pemadaman. Kondisi cukup menyulitkan karena api menyambar dengan cepat akibat angin,” jelas Fanni.

Kondisi medan yang kering serta vegetasi tebu yang mudah terbakar membuat proses pemadaman berlangsung dramatis. Api baru benar-benar bisa dijinakkan sekitar pukul 12.00 WIB, atau sekitar satu setengah jam setelah upaya intensif dilakukan.

Musibah ini mengakibatkan kerugian materi yang cukup besar bagi pemilik lahan, Atik Suhartini (52), yang hanya bisa pasrah melihat ladang tebunya hangus terbakar.

“Total kerugian diperkirakan antara Rp25 juta sampai Rp50 juta. Ini belum termasuk dampak terhadap produksi gula yang kami harapkan dari lahan tersebut,” ujarnya kepada wartawan.

Lahan yang terbakar diketahui seluas 100 ru atau setara dengan sekitar 1.400 meter persegi. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara, percikan api dari aktivitas pembakaran liar atau puntung rokok yang dibuang sembarangan bisa menjadi pemicu.

Fanni menambahkan bahwa kejadian seperti ini seharusnya menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat musim kemarau dan di area-area yang rentan terbakar seperti ladang atau hutan kering.

“Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materialnya sangat signifikan. Kami mengimbau agar warga tidak sembarangan membakar sampah atau membuang puntung rokok di sekitar lahan kering,” tegasnya.

Pihak pemadam kebakaran dan kepolisian Kota Kediri akan terus meningkatkan patroli serta sosialisasi ke daerah rawan guna mencegah insiden serupa terjadi lagi.(red.al)

Post a Comment

Previous Post Next Post