KEDIRI, headlinenews.cloud – Munculnya varian baru COVID-19 bernama Kraken (XBB 1.5) mulai menimbulkan kekhawatiran di sejumlah wilayah di Indonesia. Varian ini merupakan hasil mutasi dari strain Omicron yang lebih cepat menular.
Meski hingga kini wilayah Kediri Raya masih tercatat bebas dari kasus varian Kraken, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri, Sulistyo Budi, mengingatkan masyarakat agar tidak lengah.
“Pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Kesehatan, harus proaktif mengambil langkah pencegahan yang terukur dan sistematis,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, salah satu langkah strategis yang bisa ditempuh adalah dengan mengoptimalkan peran puskesmas sebagai titik pusat edukasi dan pendataan kesehatan masyarakat.
"Puskesmas seharusnya kembali menjadi barisan terdepan dalam upaya deteksi dan pencegahan dini. Perlu digerakkan agar dapat memberikan dampak nyata di lapangan," terang Budi.
Ia juga mendorong agar Dinkes lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan. Masyarakat diminta membudayakan pola hidup bersih dan sehat, serta tetap mengenakan masker saat sakit.
“Perilaku hidup sehat harus terus ditanamkan, termasuk menjalankan 5M meski kondisi sudah jauh lebih baik dibanding saat pandemi dulu,” tambahnya.
Budi menegaskan, meskipun tidak perlu alarm berlebihan, skrining atau pemeriksaan berkala tetap perlu dijalankan di fasilitas layanan kesehatan.
Standar operasional prosedur (SOP) pun harus disiapkan sejak dini. Tujuannya, agar jika kasus mulai muncul, penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.
“Antisipasi lebih baik daripada penyesalan. Jangan sampai kita kecolongan hanya karena merasa situasi sudah aman,” pungkasnya.(RED.AL)
Post a Comment