Kediri, headlinenews.cloud – Dunia pendidikan di Kota Kediri kembali dihebohkan dengan ulah oknum yang mengaku sebagai wartawan. Dua orang yang mengklaim berasal dari media online Berita Patroli mendatangi SMKN 1 Kediri dan langsung menemui Kepala Sekolah, Edy Suroto. Mereka disebut-sebut meminta dana partisipasi kepada pihak sekolah.
Sebagai kepala sekolah yang baru menjabat, Edy memilih untuk tidak gegabah. Ia terlebih dahulu berkonsultasi dengan para guru dan perwakilan wali murid terkait permintaan tersebut. Namun, situasi menjadi panas setelah muncul sebuah pemberitaan yang dinilai menyudutkan pihak sekolah.
Tak terima dengan isi berita tersebut, ratusan siswa mendatangi sekolah dengan membawa tuntutan. Mereka meminta agar dua oknum wartawan tersebut segera meminta maaf secara terbuka dan mendesak agar berita yang sudah tayang segera dihapus.
“Kami tidak mau nama baik sekolah kami tercemar oleh ulah oknum seperti itu. Ini yang disebut Wartawan BODREX, datang-datang minta sumbangan, lalu kalau ditolak, sekolah kami diberitakan negatif,” ungkap salah satu siswa dengan nada kesal.
Aksi para siswa ini akhirnya menarik perhatian aparat kepolisian dari Polres Kediri Kota. Pihak kepolisian menyatakan akan menelusuri kejadian ini lebih lanjut, termasuk klarifikasi terhadap pihak yang mengaku sebagai wartawan tersebut.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Berita Patroli. Namun, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa praktik-praktik jurnalisme yang tidak profesional dapat berdampak serius terhadap institusi pendidikan dan ketertiban di lingkungan sekolah.(red.al)
Post a Comment