KEDIRI, headlinenews.cloud – Berbekal pengalaman lebih dari dua dekade di sektor perbankan, Suhardi, Direktur BPR Syariah Artha Pamenang Kediri, terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam mempertahankan eksistensi lembaga keuangan yang ia pimpin di tengah persaingan industri yang kian sengit.
Pria yang telah menekuni dunia jasa keuangan selama 25 tahun ini mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi BPR saat ini jauh berbeda dibandingkan masa lalu. Jika dulu jumlah BPR masih bisa dihitung jari dan persaingan antar bank tergolong ringan, kini kondisi sudah berubah drastis.
“Dulu BPR masih sedikit, otomatis potensi pembiayaan dan pendanaan sangat besar. Tapi sekarang, BPR makin banyak dan pasar makin sempit,” ungkap Suhardi saat ditemui di kantornya.
Meski demikian, ia menegaskan tidak gentar menghadapi dinamika tersebut. Justru menurutnya, inilah saat yang tepat untuk berinovasi dan memperkuat strategi pelayanan. BPRS Artha Pamenang kini telah memperluas jangkauan pelayanan dengan membuka 10 kantor kas, dua kantor cabang, dan satu kantor pusat.
Tidak hanya itu, inovasi juga dilakukan lewat pengembangan produk keuangan yang sesuai kebutuhan masyarakat. Mulai dari pembiayaan berbasis syariah hingga layanan simpanan yang praktis dan efisien.
“Kami menjawab kebutuhan nasabah dengan pelayanan yang cepat, simpel, dan tanpa ribet. Itu menjadi kunci kepercayaan mereka,” tandasnya.
Dengan tetap mengusung prinsip syariah dan pelayanan yang terus beradaptasi dengan zaman, Suhardi optimistis BPR Syariah Artha Pamenang akan tetap menjadi pilihan masyarakat di tengah gempuran persaingan industri perbankan. (red.a)
Post a Comment