Dosen Udinus Kediri Dorong Ekonomi Kreatif Desa Blimbing Lewat Inovasi Briket Durian dan Digital Marketing

 

Kediri,  headlinenews.cloud      — Dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kampus Kota Kediri, Program Studi Manajemen, menggelar kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) BIMA 2025 di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Blimbing dengan Pengembangan Briket Durian sebagai Alternatif Produk Olahan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital Marketing”, kegiatan ini resmi dibuka pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Bertempat di Taman Duraemont Desa Blimbing, acara pembukaan dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Ketua Tim Pengabdi PKM, Tri Esti Rahayuningtyas, S.E., M.M., Kepala Desa Blimbing, Bapak Djoeari, serta Ketua Karang Taruna Saba Nawasena, Yohanes Septiawan, S.Pd. Kehadiran masyarakat, tokoh pemuda, serta pelaku UMKM lokal turut menunjukkan antusiasme besar terhadap program ini.

Dalam sambutannya, Tri Esti Rahayuningtyas menjelaskan bahwa briket durian merupakan inovasi lokal berbasis potensi desa yang sangat potensial. “Tidak hanya sebagai solusi energi alternatif, briket durian juga memiliki nilai jual yang bisa dikembangkan secara kreatif melalui media digital. Melalui program ini, kami ingin masyarakat tidak hanya mendapat keterampilan teknis, tetapi juga siap bersaing di pasar digital,” jelasnya.

Program PKM ini berfokus pada pelatihan pembuatan briket dari limbah kulit durian—komoditas yang banyak ditemukan di wilayah tersebut. Selain pelatihan teknis, kegiatan juga mencakup pelatihan manajemen usaha, pemasaran digital, pembuatan konten promosi, branding produk, hingga pendampingan penggunaan media sosial dan e-commerce sebagai sarana pemasaran.

Kepala Desa Blimbing, Bapak Djoeari, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. “Inovasi briket durian membuka wawasan baru bagi warga kami. Limbah yang selama ini dianggap tidak berguna kini bisa menjadi peluang usaha,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Karang Taruna Saba Nawasena, Yohanes Septiawan, S.Pd. Ia menilai program ini sangat bermanfaat dalam mendorong kemandirian pemuda desa. “Anak-anak muda di Blimbing punya semangat besar. Dengan arahan dari tim dosen dan mahasiswa Prodi Manajemen Udinus ini, kami siap mendukung penuh,” ungkapnya.

Kegiatan PKM ini akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, melibatkan kolaborasi aktif antara dosen, mahasiswa, dan warga desa. Harapannya, pengembangan produk briket durian yang dibarengi digital marketing akan menciptakan model pemberdayaan ekonomi desa yang berkelanjutan dan bisa ditiru oleh desa-desa lain. (RED.A)

Post a Comment

Previous Post Next Post