KEDIRI, headlinenews.cloud – Sebuah rumah milik Ismiati, warga Dusun/Desa Jajar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, dilalap api pada Sabtu siang (12/7). Musibah kebakaran yang diduga dipicu alat pemanas ruangan itu menyebabkan kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.46 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sumber api berasal dari lantai dua rumah. Saat itu, anak pemilik rumah tengah mengerjakan tugas sekolah di kamar sembari menggunakan alat pemanas portabel. Namun, usai menyelesaikan tugasnya, anak tersebut meninggalkan rumah dan diduga lupa mematikan perangkat elektronik tersebut.
Celakanya, alat pemanas diletakkan di atas kasur. Tak lama berselang, kobaran api mulai muncul hingga terdengar suara runtuhan dari atas rumah, yang membuat Ismiati panik.
“Saat mendengar suara dari atas, pemilik rumah langsung naik dan mendapati api mulai membesar. Ia kemudian melapor ke kami,” terang Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wisaksono.
Petugas dari Pos Damkar Ngadiluwih segera diterjunkan ke lokasi dengan satu unit armada berkapasitas 2.500 liter dan lima personel. Setelah hampir satu jam berjibaku, api akhirnya berhasil dijinakkan.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, bagian lantai dua rumah hangus terbakar, dan kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 juta.
“Yang terdampak hanya lantai dua, sementara bagian lain masih bisa diselamatkan dengan estimasi nilai sekitar Rp 750 juta,” jelas Kaleb.
Pihak pemadam kebakaran kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat kelalaian penggunaan alat listrik dan elektronik, terlebih di musim kemarau yang rawan percikan api. (RED.A)
Post a Comment