Perbaikan Stadion Brawijaya Dimulai, Target Rampung Agustus

KOTA,   headlinenews.cloud   – Perbaikan Stadion Brawijaya yang telah lama dinanti oleh Persikmania akhirnya dimulai. Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memulai tahap awal revitalisasi dengan melakukan pengecatan area tribun.

Bangunan stadion yang sebelumnya didominasi warna merah dan biru itu akan diubah menjadi warna ungu, sesuai dengan warna kebanggaan Kota Kediri.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Yono Heryadi, mengatakan bahwa pengecatan akan mencakup seluruh area tribun stadion.

“Nanti dicat warna ungu. Ada ungu agak gelap, ada terang,” jelas Yono saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (9/7).

Selain pengecatan, sejumlah revitalisasi juga akan dilakukan, mulai dari ruang ganti pemain hingga kamar mandi. Namun, Yono menambahkan bahwa perbaikan fisik masih menunggu finalisasi desain.

“Saat ini masih proses desain ulang. Harus disesuaikan dulu,” tandasnya.

Perbaikan ini ditargetkan rampung pada Agustus 2025, menyesuaikan dengan tahapan kompetisi BRI Liga 1. Stadion Brawijaya sendiri tengah diajukan sebagai markas resmi Persik Kediri.

“Mbak Wali memang concern dengan stadion. Kami mendukung Persik dari sisi infrastruktur,” imbuhnya.

Estetika dan Keamanan

Pantauan JP Radar Kediri, sekitar 20 pekerja telah memulai pengecatan tribun. Mereka tampak mengampelas tembok hingga mengecat pagar pembatas antara tribun dan lapangan.

Selain memperindah stadion, perbaikan juga dilakukan pada lapangan utama, khususnya dengan metode top dressing atau perataan permukaan rumput lapangan.

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persik Kediri, Tri Widodo, menjelaskan bahwa top dressing sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan pemain.

“Fungsi top dressing itu untuk mengurangi gelombang, agar passing nyaman dan tidak membahayakan pemain,” terang pria berkumis tebal itu.

Pada tahap pertama, permukaan lapangan telah diuruk pasir setinggi 4 sentimeter. Tahap kedua akan dilanjutkan dengan urukan setebal 3 sentimeter secara bertahap agar rumput tidak mati.

“Kalau langsung semua diuruk, rumput bisa mati. Jadi harus pelan-pelan,” imbuh Widodo.

Harapan Macan Putih Tetap Bermarkas di Kediri

Widodo menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Kediri atas komitmennya dalam mendukung klub kebanggaan warga Kediri itu.

“Ini komitmen bersama agar Persik tetap ber-homebase di Stadion Brawijaya. Jangan sampai jadi musafir,” tegasnya.

Dengan rampungnya perbaikan ini, diharapkan Macan Putih bisa kembali tampil di kandang sendiri dengan fasilitas yang lebih layak, aman, dan membanggakan.  (RED.A)

Post a Comment

Previous Post Next Post