Kediri, headlinenews.cloud – Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri bertekad merebut posisi tertinggi dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa (Porsenasma) V tahun 2025. Demi menggapai target tersebut, UNP Kediri memberangkatkan 130 atlet unggulannya untuk berlaga di even dua tahunan yang akan berlangsung di Madiun pada 4–9 Agustus 2025.
Kompetisi ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi PGRI se-Indonesia. Dalam prosesi pelepasan di halaman kampus, Rektor UNP Kediri, Dr. Zainal Afandi, M.Pd., secara simbolis menyerahkan bendera kontingen kepada ketua tim, Nur Ahmad Muharram, sebagai tanda restu dan kepercayaan.
Kontingen UNP akan bersaing di 160 nomor lomba dari beragam cabang olahraga. Ketua kontingen, Nur Ahmad Muharram, menyampaikan bahwa tiap atlet berpeluang turun di maksimal empat nomor pertandingan, sesuai dengan kemampuan dan kesiapan masing-masing.
“Seperti di cabang atletik, ada beberapa nomor seperti sprint 100 meter, dan lainnya. Pola ini memungkinkan atlet kami menjajal banyak nomor,” jelas Nur Ahmad, yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains (FIKS), pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Selama dua bulan terakhir, atlet-atlet UNP Kediri menjalani pemusatan latihan intensif. Mayoritas atlet juga aktif dalam kegiatan klub olahraga di luar kampus.
“Fokus kami sekarang memperkuat kerja sama tim dan kesiapan mental para atlet,” imbuhnya.
Menariknya, para atlet UNP Kediri berasal dari berbagai program studi, tak hanya dari Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskesrek). Mahasiswa dari Prodi PGSD dan Manajemen pun turut memperkuat tim, terutama dalam cabang renang dan bola voli.
Setelah menjadi tuan rumah pada edisi keempat Porsenasma, tahun ini UNP Kediri datang sebagai peserta, namun tetap membawa skuat besar.
“Kami ingin mempertahankan tradisi juara. Target utama kami tetap podium tertinggi,” tegas Nur Ahmad.
Meski beberapa atlet sempat mengalami cedera, ia menegaskan bahwa semua telah ditangani secara maksimal. Ia juga mengakui bahwa banyak atlet mengikuti kompetisi luar kampus yang menambah jam terbang mereka.
“Secara fisik dan mental, semua atlet kini dalam kondisi siap tempur 100 persen,” katanya optimis.
Salah satu lawan tangguh yang diwaspadai UNP Kediri adalah kontingen dari PGRI Bali. Namun dengan persiapan matang, Nur Ahmad percaya timnya mampu memberikan performa terbaik.
“Kami berharap bisa membawa pulang prestasi yang membanggakan dari Madiun. Sesuai arahan pimpinan, misi kami adalah mengangkat nama UNP Kediri di kancah nasional,” ucapnya.
Salah satu atlet andalan di cabang renang, Elok Cahya Maharani, mahasiswa semester delapan dari Prodi Manajemen, siap tampil total. Ia akan turun di nomor estafet dan perorangan bersama tujuh atlet lainnya yang berasal dari Prodi Penjaskesrek.
“Saya satu-satunya dari Manajemen. Teman-teman lain dari Penjaskesrek. Kami turun di nomor estafet dan individu,” jelas Elok.
Tim renang UNP Kediri telah menjalani latihan rutin bersama pelatih dan official, dengan target meraih enam medali emas.
“Kami sudah berlatih secara maksimal,” tambahnya.
Elok bukan wajah baru di Porsenasma. Ia sudah tampil dua kali dan berhasil mengoleksi sembilan medali, yakni dua emas, lima perak, dan dua perunggu. Tahun ini, ia juga melihat PGRI Bali sebagai pesaing kuat, namun tetap yakin bisa meraih hasil maksimal.
“Dukungan orang tua dan dosen menjadi sumber semangat kami. Kami akan terus berjuang dan tidak mudah menyerah. Soal hasil, kami serahkan pada usaha terbaik,” pungkas Elok penuh semangat.(RED.AL)
Post a Comment