Jakarta, headlinenews.cloud - Polda Metro Jaya melaksanakan Operasi Patuh Jaya 2024. Hingga hari kedua operasi, Satlantas Polres Metro Jaksel telah menindak 353 pelanggar lalu lintas.
Kasatlantas Polres Metro Jaksel Kompol Yunita Natalia Rungkat mengatakan Operasi Patuh Jaya 2024 di Jakarta Selatan memiliki tiga lokasi fokus operasi. Yakni di Pasar Minggu, Cilandak, dan Kebayoran Lama.Hingga hari kedua pelaksanaan operasi, Yunita mengatakan pihaknya telah menindak 353 pelanggar, dari pelanggar tersebut 188 pelanggar di antaranya diberikan teguran. Adapun pelanggar lalu lintas didominasi pengendara roda dua yang melawan arus
"Pada pelaksanaan di hari kedua total penindakan sebanyak 353, terdiri dari 165 E-TLE dan 188 teguran," kata Yunita, Rabu (17/7/2024).
"Adapun pelanggaran didominasi oleh Kendaraan roda dua dengan jenis pelanggaran tidak memakai helm 47 pelanggar, roda dua melawan arus 105 pelanggar, dan roda empat melanggar marka jalan 13 pelanggar," jelasnya.
Yunita mengatakan hingga hari kedua pelaksanaan, Operasi Patuh Jaya 2024 di Jakarta Selatan berjalan secara aman dan lancar. Dia mengatakan tidak ada kendala dalam pelaksanaan operasi tersebut.
"Operasi Patuh Jaya di wilayah hukum Jakarta Selatan berjalan dengan lancar, aman dan kondusif, nihil kendala," ucapnya.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 selama 14 hari mulai dari 15 Juli hingga 28 Juli 2024. Terdapat 14 pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran dalam operasi tersebut, yakni:
1. Melawan arus
2. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
3. Menggunakan ponsel saat mengemudi
4. Tidak mengenakan helm SNI
5. Tidak menggunakan sabuk keselamatan
6. Melebihi batas kecepatan
7. Berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM
8. Berboncengan lebih dari satu
9. Kendaraan roda empat atau lebih tidak memenuhi laik jalan
10. Kendaraan tidak dilengkapi STNK
11. Melanggar marka jalan
12. Memasang rotator dan sirene bukan peruntukan
13. Menggunakan pelat nomor atau TNKB palsu
14. Parkir liar
(red.RA)
"Adapun pelanggaran didominasi oleh Kendaraan roda dua dengan jenis pelanggaran tidak memakai helm 47 pelanggar, roda dua melawan arus 105 pelanggar, dan roda empat melanggar marka jalan 13 pelanggar," jelasnya.
Yunita mengatakan hingga hari kedua pelaksanaan, Operasi Patuh Jaya 2024 di Jakarta Selatan berjalan secara aman dan lancar. Dia mengatakan tidak ada kendala dalam pelaksanaan operasi tersebut.
"Operasi Patuh Jaya di wilayah hukum Jakarta Selatan berjalan dengan lancar, aman dan kondusif, nihil kendala," ucapnya.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 selama 14 hari mulai dari 15 Juli hingga 28 Juli 2024. Terdapat 14 pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran dalam operasi tersebut, yakni:
1. Melawan arus
2. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
3. Menggunakan ponsel saat mengemudi
4. Tidak mengenakan helm SNI
5. Tidak menggunakan sabuk keselamatan
6. Melebihi batas kecepatan
7. Berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM
8. Berboncengan lebih dari satu
9. Kendaraan roda empat atau lebih tidak memenuhi laik jalan
10. Kendaraan tidak dilengkapi STNK
11. Melanggar marka jalan
12. Memasang rotator dan sirene bukan peruntukan
13. Menggunakan pelat nomor atau TNKB palsu
14. Parkir liar
(red.RA)
Post a Comment