Kediri Job Fair 2025 Gaet Ribuan Pencari Kerja, Disnaker Gandeng 45 Perusahaan dan Lembaga BUMN

  


Kediri,   headlinenews.cloud – Ribuan pencari kerja memadati area Simpang Lima Gumul Convention Hall dalam gelaran Kediri Job Fair 2025, sebuah ajang bursa kerja tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kediri. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, sejak tanggal 20 hingga 21 Mei 2025, dan mencatat kehadiran lebih dari 5.000 peserta dari berbagai latar pendidikan dan usia.

Acara ini menjadi magnet besar bagi para jobseeker, terutama fresh graduate lulusan SMA/SMK hingga Sarjana, yang bersemangat mencari peluang kerja pasca kelulusan. Dalam event ini, sebanyak 45 perusahaan dari berbagai sektor bergabung, dengan total lebih dari 2.000 lowongan kerja yang ditawarkan.

Sekretaris Disnaker Kabupaten Kediri sekaligus wakil koordinator kegiatan, Jumadi, menjelaskan bahwa perusahaan peserta terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari industri lokal, BUMD, franchise, hingga perusahaan milik negara (BUMN).

“Yang membedakan Job Fair kali ini adalah keterlibatan sejumlah lembaga besar seperti BRIBank Jatim, serta BPJS Ketenagakerjaan. Ini mencerminkan kolaborasi aktif antara pemerintah dan lembaga strategis,” ujar Jumadi saat diwawancarai oleh Radar Kediri, Rabu (21/5/2025).

Tak hanya itu, Disnaker juga memberikan ruang khusus bagi sektor wirausaha lokal agar turut berpartisipasi. Hal ini selaras dengan visi dinas untuk menciptakan wirausahawan unggul dan mandiri di Kabupaten Kediri.

Dalam pelaksanaannya, panitia juga mengundang narasumber dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Jepang yang menyampaikan materi seputar peluang kerja di luar negeri, khususnya di Negeri Sakura. Talkshow ini menjadi salah satu sesi yang paling diminati peserta, terutama mereka yang berminat bekerja di luar negeri dengan skema pemagangan atau kontrak kerja resmi.

“Lowongan yang tersedia sangat bervariasi, mulai dari kesehatan, pertanian, manufaktur, keuangan, perbankan, hingga jasa pelayanan. Peserta dapat memilih bidang yang sesuai dengan minat dan kompetensinya,” tambah Jumadi.

Menariknya, penyelenggaraan Job Fair ini sengaja dilakukan pada hari kerja (weekdays), dengan pertimbangan bahwa sasaran utama adalah pencari kerja aktif yang belum bekerja dan lulusan baru yang baru saja menyelesaikan pendidikan.

Pendaftaran peserta dilakukan secara digital melalui aplikasi e-Kerjo, sebuah platform resmi milik Disnaker yang memudahkan proses administrasi. Peserta diwajibkan membawa dokumen lamaran seperti CV dan surat lamaran kerja selama kegiatan berlangsung.

“Kami harap peserta segera menindaklanjuti proses lamaran setelah event ini. Jangan hanya datang lalu menunggu panggilan, tapi aktiflah untuk menghubungi perusahaan dan mengikuti tahap seleksi,” pesan Jumadi kepada peserta.

Job Fair 2025 ini merupakan bagian dari program prioritas Disnaker Kabupaten Kediri untuk menurunkan angka pengangguran dan membuka 30 ribu lapangan kerja dalam lima tahun ke depan. Pemerintah daerah berharap event ini tak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga berdampak nyata bagi kemandirian ekonomi dan penguatan tenaga kerja lokal.

“Ini adalah wujud nyata dari upaya kami membangun ekonomi daerah berbasis sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal. Semoga semakin banyak warga Kediri yang terserap dalam dunia kerja,” pungkas Jumadi.(red.al)

Post a Comment

Previous Post Next Post