Kondisi Jemaah Haji Asal Kota Kediri Mulai Membaik, Aktivitas di Makkah Berjalan Lancar

 



KEDIRI,  headlinenews.cloud  – Kabar menggembirakan datang dari Tanah Suci. Salah satu jemaah haji asal Kota Kediri yang sempat dirawat intensif di Madinah akibat serangan jantung kini dilaporkan mulai membaik. Jemaah tersebut adalah Mohammad Romli, yang sempat menjalani perawatan di ruang ICU sejak Senin (19/5).

Ketua Kloter SUB 03, Khoirul Anam, menjelaskan bahwa kondisi Romli secara bertahap menunjukkan perkembangan positif. “Alhamdulillah, kemarin (21/5) beliau sudah dipindah ke ruang perawatan biasa. Mohon doa dari masyarakat Kota Kediri agar beliau segera pulih dan bisa bergabung kembali bersama rombongan di Makkah,” ujar Khoirul.

Romli saat ini masih dalam pengawasan medis di salah satu rumah sakit di Madinah. Jika kondisinya terus stabil, besar kemungkinan ia dapat menyusul jemaah lainnya ke Makkah sebelum puncak ibadah haji.

Sementara itu, ratusan jemaah haji asal Kota Kediri yang diberangkatkan pada 1 Mei lalu sudah berada di Makkah sejak 11 Mei. Menurut Khoirul, mayoritas jemaah dalam kondisi sehat dan antusias menjalankan ibadah. “Banyak yang melaksanakan salat lima waktu di Masjidil Haram, sebagian lainnya memilih di musala hotel,” terangnya.

Selain itu, beberapa jemaah juga masih melaksanakan umrah sunnah dan mengikuti kegiatan pembinaan ibadah yang dikoordinasi oleh KBIHU masing-masing. “Kami pastikan semua aktivitas tetap dalam pengawasan petugas kloter dan pendamping ibadah,” tambah pria yang juga merupakan dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung ini.

Jemaah dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 12 Juni mendatang, terbang dari Bandara Internasional Raja Abdulaziz dan tiba di Bandara Juanda, Surabaya, pada hari yang sama.

Di sisi lain, beberapa jemaah yang masih berada di Madinah memanfaatkan waktu untuk melakukan ziarah religi. Salah satu tujuan mereka adalah Saqifah Bani Saidah, tempat bersejarah yang menjadi saksi pembaiatan Abu Bakar sebagai khalifah pertama umat Islam.

Namun, lokasi itu kini tengah mengalami pengembangan. Taman Saqifah Bani Saidah, yang dulunya rindang dan penuh pepohonan, kini tertutup pagar beton dengan spanduk bertuliskan "Tathwir Hadiqah Saqifah Bani Saidah" atau pengembangan taman Saqifah Bani Saidah. Sejumlah alat berat terlihat bekerja di area tersebut.

“Dulu tempat ini masih terlihat seperti taman biasa, sekarang menjadi bagian dari halaman Masjid Nabawi yang sangat luas dan sering digunakan untuk salat berjemaah. Luasnya lebih dari dua lapangan sepak bola,” kata salah satu jemaah yang mengikuti ziarah.

Semoga seluruh jemaah asal Kota Kediri selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan rangkaian ibadah haji hingga kepulangan ke Tanah Air. Pemerintah Kota Kediri melalui Kemenag dan tim pendamping haji terus memantau perkembangan kondisi seluruh jemaah dengan intensif.(red.tim)

Post a Comment

Previous Post Next Post