GERD Bisa Picu Kelelahan? Ini Penjelasan Ahli dan Cara Mengatasinya

 

KEDIRI, headlinenews.cloud   – Penyakit refluks gastroesofageal atau GERD merupakan gangguan pencernaan kronis yang ditandai dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Gejala paling umum adalah sensasi terbakar di dada atau heartburn, namun banyak penderita juga mengeluhkan kelelahan yang berkepanjangan.

Apakah GERD bisa menyebabkan kelelahan? Secara langsung, jawabannya tidak. Namun, efek samping dari GERD—khususnya gangguan tidur—bisa menjadi penyebab kelelahan di siang hari.

“Orang dengan GERD mungkin tidak menyadari bahwa kelelahan mereka berakar dari pola tidur yang terganggu akibat refluks malam hari,” jelas Sandra Silva, psikolog dan pakar ilmu kesehatan asal Amerika, dikutip dari Healthline.

Heartburn Mengganggu Tidur

Gejala heartburn yang muncul di malam hari kerap membuat penderita sulit tidur nyenyak. Posisi berbaring justru dapat memperburuk kondisi refluks, memicu insomnia, dan mengganggu kualitas tidur. Akibatnya, tubuh terasa lemas, konsentrasi menurun, suasana hati terganggu, dan produktivitas pun ikut menurun.

Jika berlangsung terus-menerus, gangguan tidur akibat GERD bisa berujung pada masalah psikologis seperti kecemasan atau bahkan depresi.

Obat GERD Tidak Selalu Efektif Atasi Gangguan Tidur

Penggunaan obat seperti antasida dan penghambat pompa proton (PPI) memang dapat mengurangi asam lambung. Namun, pada sebagian penderita, gejala tetap muncul saat malam meski sudah minum obat. Ini menunjukkan bahwa kelelahan bisa tetap terjadi, walaupun kadar asam lambung sudah terkendali.

Tips Mengatasi GERD dan Meningkatkan Kualitas Tidur:

  1. Tinggikan posisi kepala saat tidur sekitar 15–20 cm.

  2. Hindari makan 2–3 jam sebelum tidur.

  3. Batasi konsumsi makanan pemicu seperti gorengan, kopi, cokelat, dan makanan pedas.

  4. Tidur miring ke kiri, yang dipercaya bisa mengurangi gejala refluks.

  5. Gunakan pakaian longgar saat tidur, agar tidak menekan lambung.

Cara Mengurangi Kelelahan Akibat GERD:

  • Makan malam lebih awal, minimal 2 jam sebelum tidur.

  • Lakukan jalan kaki ringan setelah makan.

  • Naikkan posisi tempat tidur agar kepala lebih tinggi dari perut.

  • Minum obat GERD sesuai anjuran dokter, terutama sebelum tidur.

  • Terapkan kebiasaan tidur sehat (sleep hygiene).

  • Hindari makanan berlemak dan pedas sebelum tidur.

Gaya Hidup Sehat adalah Kunci

Mengelola GERD tidak cukup hanya dengan obat. Perubahan gaya hidup juga diperlukan, seperti:

  • Berhenti merokok

  • Batasi alkohol

  • Jaga berat badan ideal

  • Kelola stres dengan baik

Kelelahan memang bukan gejala utama GERD, tetapi bisa menjadi efek tidak langsung dari gangguan lambung seperti heartburn, batuk kronis, nyeri dada, atau sesak napas. Jika keluhan berlanjut meskipun GERD sudah ditangani, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencari penyebab lainnya.  (RED.A)

Post a Comment

Previous Post Next Post