Kediri, headlinenews.cloud – Kalender Jawa Weton hingga kini masih menjadi acuan sebagian masyarakat dalam melihat peruntungan hidup, watak, hingga kecocokan jodoh berdasarkan hari kelahiran.
Untuk hari ini, Senin, 21 Juli 2025, bertepatan dengan tanggal 25 Suro 1959 dalam kalender Jawa dan 25 Muharram 1447 Hijriah. Weton hari ini adalah Senin Wage.
Orang yang lahir pada weton Senin Wage memiliki jumlah neptu 8, gabungan dari nilai hari Senin (4) dan pasaran Wage (4). Dalam Primbon Jawa Kuno, weton ini dikenal memiliki watak Lakuning Geni, yang berarti berapi-api.
Watak Senin Wage
Mereka yang lahir di Senin Wage dikenal memiliki semangat tinggi, ambisius, dan pantang menyerah. Bahkan, sering kali terlihat sangat aktif atau hiperaktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Namun di sisi lain, watak berapi-api ini juga dapat berkembang menjadi sifat angkuh, tinggi hati, bahkan cenderung keras dan kejam jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, mereka dianjurkan untuk lebih terbuka terhadap kritik dan memperlakukan orang lain dengan tulus.
Karier dan Pekerjaan
Dalam hal pekerjaan, Senin Wage diprediksi akan mengalami tantangan dalam menemukan profesi yang benar-benar sesuai. Watak sensitif dan mudah tersinggung kerap menjadi hambatan dalam dunia kerja.
Meski demikian, mereka tetap bisa berkembang di bidang pekerjaan seperti buruh, karyawan, atau pekerja lepas (freelancer), yang memberi fleksibilitas dan ruang untuk mandiri.
Cinta dan Jodoh
Dalam urusan asmara, Senin Wage disebut cocok dengan pasangan yang memiliki neptu 11 atau 16, seperti mereka yang lahir pada Kamis Kliwon, Senin Pon, Sabtu Pon, Selasa Kliwon, Jumat Legi, dan Rabu Wage.
Pertemuan antara Senin Wage dengan salah satu weton tersebut diyakini dapat menciptakan hubungan yang harmonis. Meski begitu, bukan berarti weton lainnya tidak cocok, karena kecocokan hubungan juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti karakter dan komunikasi.
Rezeki dan Keuangan
Untuk soal rezeki, Senin Wage dikatakan memiliki garis rezeki yang cukup berliku. Kebiasaan buruk yang tidak disadari bisa menjadi penghambat dalam mencapai kemapanan ekonomi.
Namun bagi mereka yang mampu mengendalikan sifat negatif dan berani mengambil langkah berbeda, peluang menuju kesuksesan tetap terbuka lebar. Keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru bisa menjadi kunci perubahan nasib. (RED.A)
Post a Comment