Kota Kediri, headlinenews.cloud – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Kediri ke-1.146, Pemerintah Kota Kediri menghadirkan semarak budaya melalui pertunjukan Mahakarya “Power of Java” serta meluncurkan program ekonomi rakyat bertajuk Pekan Belanja Kota Kediri 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Kediri, Gus Qowim (Qowimuddin Thoha), Jumat (1/8/2025) malam.
Dalam sambutannya, Gus Qowim menyebutkan bahwa Mahakarya ini merupakan bentuk penghormatan atas perjalanan panjang Kediri sebagai kota yang kaya akan sejarah dan budaya. “Ini bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi refleksi jati diri Kediri yang penuh loyalitas, perjuangan, dan nilai-nilai budaya luhur,” ungkapnya.
Mahakarya “Power of Java” menampilkan perpaduan seni, teater, musik, dan cerita rakyat yang menggambarkan kekuatan budaya sebagai fondasi pembangunan masa depan Kota Kediri.
Bersamaan dengan itu, Gus Qowim juga meresmikan Pekan Belanja Kota Kediri 2025, yang diikuti oleh enam pasar rakyat dan modern. Program ini menghadirkan ragam promosi menarik serta melibatkan pelaku UMKM sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Lewat Pekan Belanja ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat belanja produk lokal dan memberdayakan ekonomi kerakyatan secara berkelanjutan,” tambah Gus Qowim.
Perayaan tahun ini mengusung tema “Kolaborasi Menuju Kota Kediri Mapan”, yang menitikberatkan pada kerjasama antara lima unsur pentaheliks: pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media. Wali Kota Kediri, Hj. Lilik Muhibbah (Mbak Wali), dalam kesempatan terpisah mengajak seluruh elemen untuk saling bersinergi membangun kota yang modern, religius, aman, produktif, dan dirindukan warganya.
Rangkaian Hari Jadi juga diwarnai kegiatan sosial dan budaya seperti doa lintas agama, pasar murah, pemeriksaan kesehatan gratis, aksi donor darah, serta Festival Jajanan Pasar yang menyajikan kuliner tradisional seharga Rp5.000 per porsi. Tak ketinggalan, atraksi hiburan rakyat seperti flash mob dan pertunjukan seni turut meramaikan suasana.
Dengan pendekatan yang menggabungkan budaya dan pemberdayaan ekonomi, Pemkot Kediri ingin menegaskan identitasnya sebagai kota yang tumbuh harmonis antara tradisi dan kemajuan.(RED.AL)
Post a Comment