Kediri, headlinenews.cloud – Maraknya korban meninggal akibat minuman keras mendorong Satpol PP Kabupaten Kediri memperketat operasi penertiban. Pada Senin malam (11/8), petugas menggelar razia di sejumlah titik yang disinyalir menjual minuman oplosan.
Salah satu yang menjadi sasaran adalah angkringan yang diketahui menjual es moni, yakni minuman campuran minuman berenergi dan arak. Tidak hanya penjual, petugas juga menindak sejumlah pengunjung yang kedapatan pesta miras di angkringan depan Masjid Baitul Aisyah, Simpang Lima Gumul (SLG).
Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono, mengatakan razia ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya laporan masyarakat terkait penyalahgunaan miras di angkringan. “Kami lakukan cipta kondisi agar ketertiban dan keamanan tetap terjaga,” ujarnya.
Razia yang digelar sekitar pukul 20.00 WIB sempat diwarnai perlawanan halus dari pemilik angkringan yang mengelak telah menjual es moni. Namun, petugas berhasil menemukan gelas dengan aroma alkohol yang kuat. Pemeriksaan lebih lanjut mengungkap adanya botol berisi arak, serta beberapa bungkus es moni yang dibuang di semak-semak sekitar lokasi.
“Kami amankan seluruh barang bukti dan membawa pramusaji ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pemeriksaan dan pembuatan BAP,” jelas Kaleb.(red.al)
Post a Comment