Kecelakaan Maut di Dekat SLG, Pengendara Ninja Meninggal di Tempat

 

Kediri,  headlinenews.cloud    – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan umum Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, tak jauh dari kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), pada Kamis malam (3/7/2025). Insiden tersebut melibatkan sepeda motor Kawasaki Ninja dan sebuah truk Toyota Dyna, yang beradu dari arah berlawanan.

Kasatlantas Polres Kediri AKP I Made Jata Wiranegara, melalui Kanit Gakkum Iptu Budi Winariyanto, menyampaikan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Kedua kendaraan yang terlibat yakni sepeda motor Kawasaki Ninja AG 4894 XU dan truk Toyota Dyna AG 8152 GI.

Pengendara Motor Meninggal di Lokasi

Korban pengendara motor diketahui bernama Makfud Hanif, 27 tahun, warga Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. Akibat tabrakan keras, korban mengalami luka berat di bagian wajah, memar, serta lecet di beberapa bagian tubuh. Meski sempat dirujuk ke RSUD SLG, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Sementara itu, sopir truk Imam Budiono (49), warga Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, dalam kondisi selamat dan telah dimintai keterangan oleh petugas.

Dugaan Mendahului Tanpa Perhitungan

Menurut keterangan polisi, kecelakaan diduga terjadi akibat pengendara motor gagal menguasai laju kendaraan saat hendak mendahului. Motor melaju dari arah selatan dan terlalu ke kanan, sehingga masuk ke jalur berlawanan dan langsung bertabrakan dengan truk dari arah utara.

“Diduga pengendara motor tidak dapat menguasai kendaraannya saat hendak mendahului, sehingga masuk jalur kanan dan bertabrakan dengan truk dari utara,” terang Iptu Budi.

Polisi Imbau Hati-Hati di Jalan Minim Penerangan

Petugas Satlantas Polres Kediri yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. Kedua kendaraan diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Polisi juga mengimbau seluruh pengguna jalan, terutama pengendara roda dua, agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan desa, terlebih yang minim penerangan dan memiliki jalur sempit.

“Selalu perhatikan kecepatan dan kondisi jalan, jangan mendahului jika jarak pandang terbatas,” pungkasnya.  (RED.A)

Post a Comment

Previous Post Next Post