TKI Asal Kediri Meninggal Dunia di Bandara Incheon, Kematian Masih Misterius

    


Kediri, headlinenews.cloud  – Kabar duka menyelimuti Desa Sukorejo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Seorang pahlawan devisa berinisial BA dilaporkan meninggal dunia di Bandara Incheon, Korea Selatan, pada Jumat (27/6/2025). Tragisnya, ia hanya pulang membawa nama, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri, Ibnu Imad, yang mengatakan bahwa informasi tersebut diterima dari KBRI Seoul. Jenazah BA telah dipulangkan ke Tanah Air dengan bantuan Kedutaan Besar Republik Indonesia.

Diduga Jatuh dari Lantai 3 Bandara

BA diketahui jatuh dari lantai 3 ke lantai basement B1 Bandara Incheon, tepatnya di area terminal keberangkatan internasional. Polisi Korea Selatan saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian.

“Menurut laporan KBRI, jenazah tidak diotopsi karena dari hasil penyelidikan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun, pihak kepolisian Korea masih melakukan investigasi,” ujar Ibnu Imad.

Sudah Dua Kali Bekerja di Korea

Berdasarkan data dari KBRI Seoul, BA pertama kali berangkat ke Korea pada Maret 2018 hingga April 2022. Setelah pulang ke Indonesia, ia kembali lagi ke Korea melalui skema re-entry pada Februari 2024, dan diketahui masih aktif bekerja hingga kejadian nahas tersebut terjadi.

Jenazah Dipulangkan ke Kediri

Jenazah BA dipulangkan ke Indonesia pada 2 Juli 2025 melalui Bandara Soekarno-Hatta, dan tiba di Bandara Juanda Surabaya pada keesokan harinya. Jenazah kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Kediri.

“Jenazah sampai di rumah duka sekitar pukul 11.15 WIB. Kami atas nama pemerintah turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini,” kata Ibnu Imad.

Masih Menyisakan Pertanyaan

Hingga kini, penyebab kematian BA masih menyisakan tanda tanya, meski indikasi kekerasan telah dikesampingkan dalam laporan awal. Pihak keluarga dan masyarakat pun berharap ada kejelasan dari hasil investigasi pihak berwenang di Korea Selatan.  (RED.A)

Post a Comment

Previous Post Next Post