KEDIRI, headlinenews.cloud – Pemerintah Kota Kediri terus mematangkan rencana penyaluran Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk kelompok rentan. Sasaran utamanya adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.
Berbeda dengan skema penyaluran MBG di sekolah, bantuan untuk kelompok rentan ini hanya akan diberikan dua kali dalam seminggu, tepatnya setiap Senin dan Kamis.
“Penyalurannya tidak setiap hari seperti di sekolahan. Tetapi nanti hanya seminggu dua kali,” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri, Arief Cholisudin, Selasa (2/7).
Menurutnya, setiap distribusi akan terdiri dari satu porsi makanan siap saji untuk hari itu, serta makanan kemasan untuk kebutuhan dua hari ke depan.
“Makanan siap saji untuk hari itu, dan makanan kemasan untuk dua hari berikutnya. Jadi tetap sesuai jatah enam hari dalam seminggu, hanya pola distribusinya yang berbeda,” terang Cholis.
Perbedaan ini, lanjutnya, merupakan hasil arahan dari pemerintah pusat agar mekanisme penyaluran MBG disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kelompok sasaran.
Selain pola distribusi, menu makanan juga akan disesuaikan. Setiap dapur penyedia MBG akan dibantu oleh ahli gizi yang telah menetapkan kebutuhan gizi berdasarkan kelompok sasaran.
“Sudah ada ahli gizi di masing-masing dapur. Mereka sudah menentukan menu untuk ibu hamil itu seperti apa, untuk ibu menyusui seperti apa, dan untuk anak-anak seperti apa,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemkot Kediri menyebut ada sekitar 900 orang dari kelompok rentan yang akan menerima program MBG ini.
“Pada prinsipnya semua yang masuk kategori rentan menjadi sasaran. Namun, tentu tetap ada persyaratan dalam proses distribusinya,” pungkas Cholis.
Program MBG ini menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap pemenuhan gizi kelompok masyarakat yang rentan terhadap stunting dan masalah kesehatan lainnya. (RED.A)
Post a Comment