KEDIRI, headlinenews.cloud – Stok darah golongan AB di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Kediri mulai menipis. Berdasarkan data terbaru, jumlah darah golongan AB yang tersedia hanya 41 kantong, jauh lebih sedikit dibandingkan golongan darah lainnya.
“Stok darah golongan B mencapai 161 kantong, golongan O ada 100 kantong, dan golongan A sebanyak 72 kantong,” ujar Candra Budiawan, Staf UDD PMI Kota Kediri, saat ditemui pada Selasa (1/7).
Meski begitu, total stok darah saat ini mencapai 320 kantong dan masih dinilai mencukupi kebutuhan layanan kesehatan di wilayah Kediri Raya. Candra menegaskan bahwa pihaknya mengutamakan pemenuhan kebutuhan dalam kota sebelum memenuhi permintaan dari luar daerah.
Peningkatan Permintaan PRC
Candra juga mengungkapkan bahwa permintaan terhadap komponen darah Packed Red Cell (PRC) mengalami peningkatan. PRC dibutuhkan untuk meningkatkan kadar hemoglobin dan kapasitas oksigenasi darah, terutama pada pasien anemia atau perdarahan.
Namun, permintaan darah hanya dilayani melalui rumah sakit. “Kami tidak melayani permintaan darah secara pribadi,” tegas Candra.
Upaya Jemput Bola dan Donor Mobile
Agar stok darah tetap terjaga, UDD PMI Kota Kediri aktif melakukan jemput bola melalui layanan donor darah di lokasi keramaian, seperti Hypermart Kediri, Polres Kediri Kota, TMP Joyoboyo, Kecamatan Mojoroto, dan PT KAI. Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan donor di berbagai instansi dan melalui unit donor darah keliling.
“Jumlah pendonor tetap tinggi, bahkan ada peningkatan jumlah pendonor baru setiap bulannya,” terang Candra.
Mayoritas pendonor berasal dari kelompok usia produktif, yaitu 15 hingga 64 tahun, dengan sebagian merupakan pendonor rutin.
Antisipasi Ketersediaan dan Masa Kedaluwarsa
Meski stok darah saat ini masih dalam kategori aman, UDD PMI Kota Kediri tetap rutin melakukan kegiatan donor. Hal ini karena setiap komponen darah memiliki masa kedaluwarsa berbeda.
Namun, menurut Candra, kasus darah kedaluwarsa tergolong jarang terjadi, karena pihaknya melakukan perhitungan kebutuhan secara teliti.
“Kami selalu menyesuaikan jumlah stok dengan permintaan yang masuk agar tidak ada darah yang terbuang,” pungkasnya.
PMI Kota Kediri pun mengimbau masyarakat, khususnya pemilik golongan darah AB, untuk aktif berdonor demi membantu kebutuhan pasien yang terus berlangsung setiap harinya. (RED.A)
Post a Comment